
Bandar Lampung – Komisi I dan Komisi II DPRD Bandar Lampung melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait ketersediaan minyak goreng ke sejumlah gudang perusahaan retail yang ada di kota Bandar Lampung. Sidak dilakukan di Indogrosir Lampung dan gudang Indomarco yang terletak di campang raya sukabumi.
Sidak yang dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Bandar Lampung, Sidik Efendi dari fraksi PKS menemukan fakta bahwa stok minyak yang ada di gudang perusahaan retail tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng masyarakat di Bandar Lampung, hanya saja memang sejak terjadi kelangkaan Indomarco hanya mengirim minyak goreng sebanyak 3 karton per gerainya.
“Satu karton itu isinya 12 kemasan minyak goreng. Jadi selama kelangkaan minyak goreng ini, Indomarco hanya menyuplai 3 karton per gerainya. Kita sudah minta untuk tambah menjadi 5 karton per gerainya,” kata Sidik, Jumat (25/2).
Sidik juga menambahkan bahwa kehadiran anggota DPRD Bandar Lampung ke gudang minyak goreng untuk memastikan apakah benar minyak goreng tidak ada atau sebaliknya ada penimbunan minyak goreng sehingga membuat masyarakat menjadi resah.
“Kehadiran kami disini dalam rangka melakukan monitoring untuk melihat stok minyak dan proses pendistribusian untuk mengetahui titik permasalahan kelangkaan minyak dimasyarakat sebenarnya ada dimana. Kami juga mengajak kepada para pengusaha untuk menjaga kondusifitas dan ketertiban dimasyarakat, janganlah menahan atau sampai menimbun minyak goreng yang merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat banyak. Kami meminta pada pihak Indogrosir dan Indomarco untuk segera mendistribusikan barang yang ada ,supaya permintaan minyak terpenuhi dan tidak terjadi kerumunan antrian warga untuk membeli minyak,” ujar Sidik.