Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PDIP Edward Rasyid membagikan bibit padi MSP gratis kepada petani usai menghadiri panen raya di Kampung Karang, Terbanggi Besar, Minggu, 20 April 2025.
Edward mengatakan sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan Nasional serta guna menyejahterakan para petani. Pembagian bibit di lakukan secara gratis dan bertahap ke berbagai kampung yang tersebar di wilayah Lampung Tengah.
Panen perdana ini juga menjadi langkah awal dalam pengembangan klaster padi-beras pada sawah dan ladang. Dengan memanfaatkan potensi lahan baik pada daerah sawah irigasi teknis, sawah tadah hujan, dan ladang.
“Hasil panen padi MSP di kampung Endah akan dibagikan ke petani di sejumlah kecamatan. Agar nantinya dapat berkembang dan hasilnya bisa dinikmati oleh petani,” katanya.
Padi MSP temuan profesor Surono Danu ini, terbukti memiliki berbagai macam kelebihan. Seperti hasil panen lebih bagus ketimbang bibit padi lain.
Selain itu, perawatan lebih mudah, tahan terhadap hama tanaman dan mampu berkembang dalam kondisi tanah dan cuaca apapun. Masa tanam pendek hingga panen lebih cepat.
Dari Hasil panen padi hari ini, perhektare dapat menghasilkan 8 ton. Itupun dengan perawatan standar, artinya kalau petani lebih maksimal dalam pola tanam, hasilnya pasti sangat luar biasa, katanya.
“Keunggulan Bibit padi MSP masa tanam hingga panen lebih cepat 95 hari. Produksi lebih tinggi minimal 8 ton per hektare,” ujarnya.
Pairin, salah satu petani mengaku sangat terbantu dengan pembagian bibit padi MSP. Sebab selain hasilnya lebih bagus dan terbukti mampu tahan terhadap hama tanaman tertentu seperti patah leher padi.
“Musim lalu kami tanam bibit padi yang biasa dijual di pasaran, hasilnya kurang maksimal bahkan rentan terserang hama tanaman patah leher,” ujarnya.